Kamis, 20 Oktober 2011

Waktu Ayah untuk Keluarga Sangat Berharga

Naik sepeda hias di acara 17 Agustus 2008

Naik kuda poni di Taman Safari Mojokerto

Naik mobil-mobilan di Selecta Malang

Naik bombom car

Naik perahu bebek-bebekan

Main buble di rumah

Ayah boleh jadi tak jago mendandani anak perempuan, bahkan sekadar mengingatkan untuk merapikan rambut atau menemani bermain boneka. Namun, sosok ayah tetap bisa menceriakan keluarga, apapun caranya. Ayah perlu banyak akal dan membagi waktunya untuk menemani atau terlibat dalam kegiatan anak.
Sosok ayah dalam setiap kegiatan anak sangat penting, dalam keluarga ayah juga bisa mengambil peran menciptakan kehangatan di rumah.
Generasi parenting modern menginginkan adanya partnership antara ayah dan ibu. Peran ibu otomatis sudah dijalankan, namun ayah harus dijembatani. Memberikan inspirasi kepada ayah bisa menjadi cara untuk menjembatani tersebut, sehingga ayah selalu punya ide memberikan perhatian sekecil apapun.
Sekarang ini banyak anak yang punya ayah namun kehilangan figurnya. Karenanya ayah harus selalu di-ingat-kan untuk memberikan perhatian kepada anak. Menemani anak dan terlibat dalam pengasuhan, bukan sekadar formalitas. Terutama anak saat masa golden age (hingga lima tahun), jangan sampai kehilangan sosok ayah.
Saat ayah mulai terlalu sibuk dengan pekerjaan, anak mulai merasakan kurangnya perhatian. Jika perhatian ke anak sudah mulai terasa berkurang, sebaiknya ayah memberikan perhatian ekstra untuk menggantikannya.
Ayah yang menemani, terlibat dalam aktivitas anak, dan menciptakan kebersamaan dalam keluarga, harus selalu ditanamkan di setiap keluarga

1 komentar: