Kekompakan keluarga berdampak pada seluruh anggota keluarga terutama pada tumbuh kembang anak. Kebersamaan dan kekompakan di keluarga, menjadi bekal bagi anak saat ia tumbuh remaja bahkan hingga dewasa. Membangun kekompakan di keluarga membutuhkan proses. Ini juga penting disadari sekaligus juga menjadi tugas dan tanggung jawab orangtua.
Keluarga yang kompak punya banyak manfaat, terutama untuk tumbuh kembang anak. Di antaranya, saat anak tumbuh remaja bahkan hingga dewasa, ia takkan terpengaruh hal yang negatif. Anak juga tidak tumbuh menjadi pribadi pemberontak dalam konteks negatif. Selain itu, keluarga yang kompak membuat anak lebih merasa dekat dengan orangtuanya, suka berdialog dengan keluarga, dan anak memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Untuk menciptakan keluarga yang kompak, ada empat syarat utama yaitu :
Keluarga yang kompak punya banyak manfaat, terutama untuk tumbuh kembang anak. Di antaranya, saat anak tumbuh remaja bahkan hingga dewasa, ia takkan terpengaruh hal yang negatif. Anak juga tidak tumbuh menjadi pribadi pemberontak dalam konteks negatif. Selain itu, keluarga yang kompak membuat anak lebih merasa dekat dengan orangtuanya, suka berdialog dengan keluarga, dan anak memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Untuk menciptakan keluarga yang kompak, ada empat syarat utama yaitu :
- Orangtua perlu memberikan perhatian
- Memiliki penerimaan atas diri anak
- Melakukan aktivitas rutin bersama anggota keluarga
- Memberikan afeksi
2. Orangtua juga perlu memiliki penerimaan atas keunikan, kelebihan, juga kekurangan anak. Dengan begitu anak tak merasa dituntut lebih oleh orangtuanya. Mengenai aktivitas rutin bersama keluarga, ciptakan kebersamaan melalui aktivitas di dalam dan luar rumah.
3. Keluarga perlu liburan bersama, atau karaoke bareng, rekreasi outbond bersama sebagai bentuk aktivitas bersama di luar rumah. Sementara di dalam rumah, ciptakan aktivitas rutin bersama seperti berdoa bersama, sarapan bersama, ciptakan teamwork dalam melakukan pekerjaan rumah, misalnya mencuci piring bersama setelah makan.
4. Dari empat syarat membangun kekompakan dan kebersamaan di keluarga tadi, orangtua bisa memulainya dari mana saja. Bisa dengan memberikan afeksi seperti pelukan atau ciuman kepada anak sejak dini. Atau Anda merasa lebih nyaman dengan melakukan rutinitas bersama melibatkan seluruh anggota keluarga.
Apapun cara awal yang dipilih, pastikan keluarga memiliki kekompakan yang ditandai dengan hadirnya komunikasi dua arah dan ikatan emosional yang kuat antara orangtua-anak.
Pengasuhan itu bicara merawat fisik dan juga hati, mengingatkan pentingnya orangtua membangun kebersamaan sebagai bagian dari tugas pengasuhannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar